Debat Terbuka Kedua, KPUD Cilacap Tempatkan Model Berbeda Dengan Debat Pertama
Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng
CILACAP, Harian7.com – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Cilacap kembali menggelar debat terbuka putaran kedua antar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cilacap dalam Pilkada serentak tahun 2024, Rabu (30/10/2024).
Debat yang dilaksanakan di Balltoom Hotel Aston Inn Cilacap tersebut mengambil tema ‘Pembangunan Berkelanjutan Untuk Mewujudkan Cilacap Yang Aman dan Berkeadilan’ dihadiri 4 pasang calon (Paslon) bupati dan wakil bupati dari nomor urut 1 paslon bupati dan wakil bupati Setyo Budi Wibowo-Fahrur Rozi (SBW-Rozi), paslon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 Imam Tobroni-M Sonhaji (Imam-Sonhaji), paslon bupati dan wakil bupati nomor urut 3 Syamsul Aulia Rahman-Ammy Amalia Fatma Surya (Syamsul-Ammy) serta paslon bupati dan wakil bupati nomor urut 4 Awaluddin Muuri dan Vicky Veranita Yudhasoka atau Vicky Shu (Awal-Vicky).
Dalam debat tersebut, KPUD Cilacap menghadirkan 5 panelis tetap seperti debat pertama yakni dari akademisi hingga tokoh perempuan.
Kelima panelis itu, yaitu Lutfi Makhasin SIP MSi PhD dari Universitas Jendral Soedirman (Unsoed), Dr Suryoto dari Universitas Wijayakusuma (Unwiku), Prof Dr Abdul Basit MAg dari Universitas Islam Negeri Saifuddin Zuhri (UIN Saizu), Hj Hanifah Muyassaroh (tokoh masyarakat) dan Jenal Sodik Politeknik Negeri Cilacap (PNC).
Ketua KPUD Cilacap Weweng Maretno mengatakan, bahwa debat kedua kali ini merupakan ajang penyampaian gagasan, penyampaian penguasaan komunikasi verbal, dimana akan terjadi proses transmisi pesan antar pasangan calon.
“Setelah mendengar, masyarakat pendukungnya untuk memberikan informasi secara menyeluruh kepada masyarakat sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan pilihannya,” katanya, usai debat.
Secara tema, lanjut Weweng kami tempatkan model yang berbeda dengan debat pertama, kalau yang pertama sebelum ditanyakan ada narasi, kemudian muncul soal di bawahnya. Para calon agak kebingungan.
“Nah tadi disandingkan langsung praktis soalnya, sehingga tidak perlu berfikir lama,” ucapnya.
Ia menambahkan, bahwa pertanyaan yang disusun tidak keluar dari visi misi yang dirangkum dari 4 pasangan calon, maka tinggal masing-masing paslon kebagian yang milik siapa.
“Ada paslon yang mendapat soal sesuai basicnya dan ada yang diluar basicnya, sehingga ada kesulitan-kesulitan menjawabnya,” jelasnya.
Meski secara keseluruhan, menurutnya berjalan dengan lancar dan secara catatan waktu lebih baik dari debat sebelumnya.
“Namun demikian, ada kendala terkait dengan lokasi yang dinilai kurang luas karena ada sebagian tempat duduk yang terhalang pilar,” pungkasnya.
Untuk tahap kampanye selanjutnya yakni kampanye terbuka yang akan dijadwalkan pada tanggal 22 dan 23 November 2024 serta pemilihan pada tanggal 27 November 2024. (*)
Tinggalkan Balasan