Debat Publik Kedua Pilkada Salatiga: Dorong Partisipasi Pemilih Menuju Pilkada 2024

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga, Yesaya Tiluata, berharap debat publik kedua Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga dapat menjadi momen penting dalam mendongkrak partisipasi pemilih pada Pilkada 2024.

Debat yang berlangsung Selasa (19/11/2024) pukul 19.00 WIB di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga ini juga disiarkan secara langsung melalui TA TV, kanal YouTube KPU Kota Salatiga, dan radio Suara Salatiga.

“Kalau untuk target pemilih kami tidak menentukan angka spesifik, tetapi kami berupaya maksimal untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dengan berkolaborasi bersama pemerintah daerah, masyarakat, partai politik, dan pasangan calon,” ujar Yesaya.

Tema dan Tujuan Debat

Debat kedua ini mengusung tema “Perbaikan Infrastruktur yang Handal, Perekonomian Berdaya Saing dan Berkelanjutan Menuju Masyarakat Harmoni.” Yesaya menjelaskan bahwa tema ini dirancang untuk menggali gagasan yang lebih beragam dari para kandidat.

“Sub-tema dan panelis dalam debat kedua ini berbeda dari debat pertama untuk memperkaya diskusi. Ini adalah bagian dari sosialisasi untuk mengenalkan visi, misi, serta program kerja pasangan calon kepada masyarakat,” tambahnya.

Menurut Yesaya, debat publik adalah salah satu cara memberikan informasi secara menyeluruh kepada masyarakat sehingga mereka memiliki bahan pertimbangan yang matang saat memilih pada 27 November 2024.

Tiga Pasangan Calon Berkompetisi

Pilkada Salatiga 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon yang akan bersaing memperebutkan dukungan masyarakat:

1. Nomor urut 1: dr. Robby Hernawan – Nina Agustin

2. Nomor urut 2: Juan Rama – Sri Wahyuni

3. Nomor urut 3: Sinoeng N. Rachmadi – Budi Santoso

Yesaya berharap melalui debat ini, masyarakat Salatiga dapat lebih mengenal para calon pemimpinnya dan berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi.

“Semoga debat ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga mendorong diskusi kritis di masyarakat,” tutupnya.