Dandim 0714/Salatiga dan Forkopimda Kabupaten Semarang Pastikan Stabilitas Harga Sembako Jelang Nataru
Laporan: Wahyu Widodo
UNGARAN | HARIAN7.COM – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes bersama Bupati Semarang Ngesti Nugroho serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Semarang melakukan pemantauan harga dan pasokan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional. Pemantauan ini berlangsung di Pasar Karangjati, Kecamatan Bergas, dan Pasar Harjosari, Kecamatan Bawen, Selasa (24/12).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pasokan dan kestabilan harga bahan pokok selama periode Nataru. Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Guvta menegaskan pentingnya pemantauan ini untuk menjaga stabilitas ekonomi di wilayah Kabupaten Semarang.
“Kami ingin memastikan stok bahan pokok mencukupi dan harga tetap stabil. Hal ini penting agar masyarakat dapat merayakan Nataru tanpa khawatir terhadap lonjakan harga,” ujar Letkol Guvta saat ditemui di Pasar Karangjati.
Selama pemantauan, rombongan Forkopimda memeriksa harga berbagai bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur. Berdasarkan hasil pantauan sementara, harga bahan pokok relatif stabil, meski terdapat sedikit kenaikan pada beberapa komoditas.
Bupati Semarang Ngesti Nugroho mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam menjaga kestabilan harga sembako. Ia juga mengingatkan pentingnya kerja sama semua pihak untuk menghindari spekulasi harga.
“Kami mengimbau pedagang dan distributor agar tidak menaikkan harga secara tidak wajar. Jika diperlukan, kami siap melakukan operasi pasar demi meringankan beban masyarakat,” tambah Bupati Ngesti.
Sementara itu, Letkol Guvta juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencegah praktik yang merugikan konsumen, seperti penimbunan barang.
“Kami bersama Forkopimda akan terus memantau pergerakan harga. Jika ada indikasi pelanggaran, langkah tegas akan diambil. Kami juga siap mendukung pelaksanaan operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga sembako,” tegasnya.
Dandim berharap, dengan adanya pengawasan intensif seperti ini, masyarakat dapat merasa tenang dan nyaman dalam menghadapi momen Natal dan Tahun Baru.
“Kami berkomitmen menjaga agar kondisi tetap aman, tertib, dan stabil. Semoga masyarakat Kabupaten Semarang dapat merayakan Nataru dengan bahagia,” tutup Letkol Guvta.
Kegiatan pemantauan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat dan pedagang setempat, yang merasa terbantu dengan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok. (*)
Tinggalkan Balasan