HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Cilacap Masuk Zona Merah, Ini Himbauan Kapolres

Pewarta  : Rusmono

Editor      : Abdurrochman

CILACAP, Harian7.com – Kabupaten Cilacap kembali masuk ke zona merah penyebaran Covid-19 setelah dalam beberapa pekan terakhir ada lonjakan kasus positif Covid-19 varian baru.

Guna mencegah penyebaran Covid-19 yang kian meningkat, Personel Polres Cilacap yang tergabung dalam Satgas Operasi Mantap Praja dan Operasi Yustisi menyemprot disinfektan secara massal di pusat Kota Kabupaten Cilacap, Kamis (27/5/2021).

Baca Juga:  Ledakan di China Tewaskan 7 Orang dan 27 Luka

Satu mobil AWC, dan satu mobil khusus penyemprotan disinfektan milik Polres Cilacap serta satu mobil penerangan masyarakat melakukan penyemprotan disinfektan secara massal di sepanjang Jalan utama kota Cilacap dengan rute Jl. Ir. Juanda, Jl. Gatot Subroto, Jl. S. Parman, Jl. Jenderal Sudirman, Jl. Dr. Wahidin, Jl. Soetoyo, Jl. A. Yani, dan Bundaran Alun-Alun Cilacap.

Baca Juga:  Diduga Mesin Oven Terlalu Panas, Pabrik Briket di Tengaran Terbakar

Selain itu, penyemprotan juga dilakukan di Rumah Sakit-Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Cilacap seperti RSUD Cilacap, dan Rumah Sakit Islam Fatimah. 

Kapolres Cilacap, AKBP Legaek Mawardi mengatakan, bahwa penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Cilacap masih tinggi. Hal ini terlihat dari data yang dikeluarkan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cilacap, ditambah di Kabupaten Cilacap terbapat virus Covid-19 varian baru, sehingga harus lebih disiplin dalam penindakkan protokol kesehatan.

Baca Juga:  Pemkot Semarang Gratiskan Sekolah Swasta Serta Siapkan Beasiswa Madrasah

“Kami mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Cilacap khususnya, agar jangan menganggap enteng penyebaran virus ini, tetap patuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 diantaranya memakai masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan,” pungkas Kapolres. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!