Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM, Webinar Series Dorong Peningkatan Kompetensi ASN di Salatiga

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Untuk memenuhi kebutuhan pengembangan kompetensi pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), BPSDM Hukum dan HAM meluncurkan Webinar Series dengan tema “Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM” pada Senin (05/08/2024). 

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, dan jajarannya, yang mengikuti webinar tersebut dari ruang kerja Rutan.

Acara dibuka oleh Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Ir. Razilu, M.Si., CGCAE, dengan narasumber utama Menteri Hukum dan HAM RI, Prof. Yasonna H. Laoly. Dalam sambutannya, Menkumham Laoly menekankan pentingnya pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mencapai tujuan pembangunan nasional jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, kualitas SDM adalah pondasi utama dalam mendorong kemajuan berkelanjutan bagi bangsa Indonesia.

Selain itu, dalam acara ini juga diperkenalkan pedoman pelaksanaan pengembangan kompetensi berbasis Corporate University dan sistem pembelajaran aplikasi Elektrik Kompetensiku (E-Kompetensiku). Pedoman ini mencakup pembelajaran terintegrasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga sistem serta regulasi yang diakui hasil pembelajarannya.

Sebagai bagian dari kegiatan, Kepala BPSDM Hukum dan HAM juga menerima Sertifikat Hak Cipta Lagu Mars BPSDM Hukum dan HAM yang diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI dan disaksikan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual.

Usai acara, Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, menyarankan agar jajarannya mengikuti Webinar Series selanjutnya yang akan dilaksanakan sebanyak delapan kali. Ia berharap kegiatan ini akan meningkatkan kompetensi dan kualitas ASN serta menjaga profesionalitas dan integritas dalam memberikan pelayanan publik yang terbaik.

“Saya berharap jajaran Rutan Salatiga untuk mengikuti Webinar Series yang diselenggarakan BPSDM Hukum dan HAM, sehingga petugas Rutan Salatiga mampu meningkatkan kompetensi dan kualitas sebagai ASN,” tandasnya.