Cegah Abrasi, Pantai Kemiren Cilacap Lakukan Penanaman Pohon
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji saat melakukan penanaman pohon, di pantai Kemiren Cilacap. |
CILACAP, Harian7.com – Hempasan gelombang pantai selatan perlahan dan terus menerus membuat abrasi pantai Kemiren Cilacap di Kecamatan Cilacap Selatan mengalami abrasi. Salah satu upaya pencegahan dan mengurangi abrasi adalah dengan menanam pohon di sekitar pantai.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan Gerakan menanam pohon bersama di inisiasi oleh PT Solusi Bangun Indonesia Tbk dan bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kab Cilacap, para pelajar , pecinta lingkungan dan stakeholder seperti Pemerintahan Kecamatan Cilacap Selatan ,Utara, Kodim dan Polsek.
Menurutnya Penanaman pohon Cemara Laut atau Casuarina equisetifolia di pantai Kemiren dilakukan secara serentak di area yang kosong serta pengkayaan di area yang sudah ada pohonnya.
“Hari ini kita akan bersama – sama menanam pohon cemara laut di pantai. bapak ibu dan yang hadir disini adalah para pejuang lingkungan dengan menanam pohon kita cegah abrasi dan perubahan iklim, menanam pohon adalah menanam kebaikan untuk masa depan,” ujarnya, Jumat (24/12).
General Manager SBI Pabrik Cilacap Istifaul Amin menuturkan Pantai Kemiren membentang sepanjang kurang lebih 2-3 km saat ini telah menjadi salah satu tempat wisata alam di Cilacap. keindahan pantai dan deburan ombak pantai selatai menjadi daya tarik para pengunjung. Selain keindahan pantai, lokasi ini sejuk dan teduh oleh rindangnya pohon cemara laut yang rapi berjajar rapi.
Dia menambahkan, Dengan adanya penanam baru hari ini sebanyak 300 pohon cemara laut akan menambah luasan area hijau di pantai Kemiren. Penambahan luasan tutupan vegetasi di bibir pantai selain sebagai penahan abrasi juga sebagai upaya nyata pemkan cilacap dan bumn,” ucapnya.
“Kami memilih pohon Cemara Laut karena kemampuannya menahan laut dari abrasi dan dapat menahan gelombang tsunami, mari kita rawat bersama setelah di tanam agar fungsinya dapat memberikan manfaat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab Cilacap Sri Murniyati menuturkan Dalam mengimplementasikan komitmen pemerintah indonesia untuk menurunkan dampak perubahan iklim 29 % sampai tahun 2030. Penambahan Populasi Cemara laut diharapkan akan menurunkan beban cemaran udara, menambah volume oksigen di udara hingga mampu mempertahankan suhu bumi kurang dari 2 derajad celcius.
Menurutnya, Pemkab Cilacap akan terus bersinergi dengan semua pihak untuk melakukan mitigasi bencana, khusususnya mitigasi bencana jarena dampak perubahan iklim
“Dari sisi lain keindahan pantai kemiren dgn tumbuhnya cemara laut akan menambah daya tarik pantai ini sebagai destinasi atau tujuan favorit wisata pantai di Cilacap,” pungkasnya. (Rusmono).
Tinggalkan Balasan