Camat Pakis Pimpin Rakor Penanganan Lanjutan Korban Bencana Angin Besar

MAGELANG, harian7.com – Guna menyikapi musibah angin besar di Desa Ketundan, Desa Pogalan Kecamatan Pakis maupun sekitarnya, pihak pemerintah Kecamatan Pakis mengadakan kordinasi dengan berbagai elemen yang melibatkan BPBD, Dinsos, Pemdes maupun para relawan membahas langkah tindak lanjut guna menyikapi kejadian ini.

Adapun Rapat terbatas tersebut diadakan di balai Desa Ketundan, Desa Pakis, Kabupaten Magelang pada (22/10/19) sekira pukul 17.00 wib hingga pukul 17.40 wib dihadiri Camat Pakis HM. Taufik SH.MH., Sekcam, Plt. Kepala desa Ketundan Haryono, Sementara dari BPBD Kabupaten Magelang hadir Didik serta Harjono dari Dinsos serta Sumarman dari TRC Pakis maupun LPBD desa Ketundan, Tim Jitupasna dan beberapa relawan dari berbagai komunitas.

Diantara yang dibahas dalam rapat tersebut, yaitu untuk melakukan langkah tindak lanjut demi kelancaran dalam melakukan penataan kembali serta penyaluran logistik kepada para korban.

Menurut Didik dari BPBD Kabupaten Magelang mengaku pihaknya telah melaporkan kepada Bupati Magelang bahwa masa Darurat selama 3 hari sejak minggu – Selasa 20-22 Oktober 2019.

” Namun kita akan melihat berapa lama waktu darurat bencana disini, bila semua sudah bisa terkondisi ya cukup selama tiga hari, namun apabila masih perlu ada penambahan akan kita tambah,” paparnya.

Sementara Camat Pakis HM. Taufik SH.MH , Mengucapkan banyak terima kasih kepada semua unsur terkait dan yang terlibat dalam penanganan musibah ini.

” Kami Dari pemerintah Kecamatan Pakis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan telah membantu dengan berbagai cara dalam penanganan musibah Angin Besar yang terjadi di wilayah Desa Ketundan, Desa Pogalan maupun lainya, ” paparnya.
Saat ini para pengungsi sudah dikembalikan ke Rumah masing-masing karena serangan angin besar selama satu malam satu hari sudah berhenti.

” Kepada semua warga masyarakat semoga diberi ketabahan atas musibah ini dan semoga segera bisa membangun kembali rumahnya yang rusak maupun ladang pertanianya,”Imbuhnya.

Masih ada beberapa langkah yang harus ditempuh pemerintah maupun pihak terkait seperti menata kembali hunian warga serta penataan kawasan hutan dan berbagai fasilitas umum yang rusak agar semua bisa berjalan seperti sediakala.

Keputusan Rakor ini pada intinya membahas bahwa Penanganan selama ini berjalan lancar, Semua pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.

” Adapun Logistik permakanan mencukupi dan yang sudah ada di tempat ini akan di distribusikan ke semua dusun terdampak. dan Besuk masih dilanjutkan penanganan darurat pembenahan rumah warga yang rusak, sementara dari  Dinsos besuk masih membuka layanan di Desa Ketundan Serta pengkondisian Dapur Umum,” Pungkasnya. (Ady Prasetyo)