HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Bupati Semarang Bersama Kapolres Pimpin Gelar Ops Ketupat Candi 2023

Bupati Semarang H.Ngesti Nugraha dan Kapolres Semarang AKBP Oka Mahendra saat mengecek pasukan, di Alun-alun Kalirejo Ungarang, Senin (17/4). (Foto : Andi Saputra/harian7.com). 


UNGARAN | HARIAN7.COM – Bupati Semarang H.Ngesti Nugraha bersama Kapolres Semarang AKBP Oka Mahendra menggelar dan melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Candi 2023, di Alun-alun Kalirejo Ungarang, Senin (17/4). 

Bupati Semarang, H.Ngesti Nugraha mengatakan, Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat  2023, dimana sesuai hasil survey Kemenhub RI akan ada lonjakan sekitar 45% pemudil dari 2022 lalu, dari 85,5 Juta orang pada 2022 menjadi 123,8 Juta orang pada tahun 2023.

“Kegiatan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2023 dan kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sejarah kita Polri dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah,” ujarnya. 

Baca Juga:  Kebakaran Tangki Berhasil Dipadamkan Operasional Kilang Cilacap dan Pasokan BBM Normal

Menurutnya, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa hati-hati tahun ini ada lompatan besar masyarakat Yahudi dari 86 juta ke 123 juta dari survei artinya ada kenaikan kurang lebih 45%. Harus dihitung dan dikalkulasi dengan baik. 

“Sebab itu Polri bersama komitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal melalui operasi terpusat dengan sandi ketupat 2023 selama 14 Hari sejak tanggal 18 April sampai dengan 1 Mei 2023 operasi ini telah diawali dengan rutin yang ditingkatkan,” jelasnya. 

Sementara itu, Kapolres Semarang AKBP Oka Mahendra menuturkan, Bahwa tujuan dari kegiatan operasi ini adalah untuk membuat keamanan ketertiban keselamatan seluruh masyarakat dalam kegiatan mudik raya Idul Fitri maupun nanti harus balik sehingga pelaksanaannya bisa aman dan nyaman. 

Baca Juga:  Polsek Susukan Giatkan Bansos , Sambang Masjid Serta Sosialisasikan Agar Keluarga di Perantauan Tunda Mudik

“Kami dari Polres Semarang dengan dibantu dari Pak Bupati mendukung pelaksanaan kegiatan operasi ini kalau secara jumlah kami ada total dari yang terlibat ada 864 dari polrinya ada 486 dan sisanya jadi dari instansi yang lainnya,” ujarnya. 

Menurutnya, Bahwa selama operasi ini ada beberapa kebijakan maupun langkah-langkah strategis yang akan dibuat oleh Satgas seperti rekayasa lalu lintas kemudian mungkin juga ada penindakan terhadap kejahatan-kejahatan yang terjadi selama di bulan puasa. 

“Pemudik ini sangat besar sehingga kami harus melakukan beberapa langkah rekayasa pengalihan, kemudian kami terapkan one way dan kami juga ada nanti mungkin kontra full dan itu mungkin tidak nyaman tapi karena jumlahnya besar kami harus melakukan itu sehingga kami mohon masyarakat agar mengikuti apa yang kita k coba rencanakan,” jelasnya. 

Baca Juga:  Caleg DPR RI Dapil Jateng 8, Sani Ariyanto Ajak Masyarakat Pilih Asli Putra Daerah

Dia menambahkan, Kalau seandainya nanti di dalam pelaksanaan ini ada kendala atau ada informasi juga membuka layanan bisa melalui satu-satu kosong bisa melalui ke Pemda. 

“Kalau udah kehabisan bensin juga udah ada layanannya Pertamina kami persilahkan atau bisa melalui sosial media atau mungkin langsung ke hotline yang kami berikan informasi itu nanti akan coba kami tinggal lanjuti supaya masyarakat juga semakin aman dan nyaman,” pungkasnya. (Andi Saputra).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!