Bupati Apresiasi Polres Purbalingga Dukung “Jateng Dua Hari Dirumah saja”

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.

Laporan: Iwan Setiawan | Kontributor Purbalingga

PURBALINGGA,harian7.com – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengapresiasi langkah pihak kepolisian Polres Purbalingga dalam mendukung gerakan Jateng di Rumah Saja. Hal itu disampaikan Tiwi saat melakukan pemantauan wilayah hari kedua gerakan Jateng di Rumah Saja bersama Forkopimda, Minggu (7/2/2021).

“Saya berterima kasih kepada bapak Kapolres Purbalingga yang telah melakukan upaya penutupan jalan di beberapa titik yang rupanya sangat efektif untuk menekan laju mobilisasi masyarakat Kabupaten Purbalingga,” ucapnya usai memantau aktivitas di Pasar Segamas.

Untuk hari kita juga melakukan pemantauan di perbatasan kabupaten yang sudah disediakan posko pemeriksaan rapid antigen. Kepada warga yang masuk ke Kabupaten Purbalingga langsung dilakukan rapid tes antigen untuk mengetahui kondisinya.

Lanjut Tiwi Menurutnya pelaksanaan gerakan Jateng di Rumah Saja untuk wilayah Kabupaten Purbalingga cenderung efektif. Dalam pemantauan selama dua hari terakhir, wilayah Kabupaten Purbalingga terlihat sepi. Masyarakat bisa mengurangi mobilitasnya . 

“Rupanya masyakat sadar akan pentingnya mengurangi mobilisasi dalam rangka menekan laju perkembangan Covid-19 di Kabupaten Purbalingga,” ucapnya.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran unsur Forkopimda lainnya, utamanya seluruh masyarakat Kabupaten Purbalinga. Menurutnya seluruh pihak sudah sengkuyung mendukung gerakan Jateng di Rumah Saja di wilayah Kabupaten Purbalingga.

“Mudah-mudahan dua hari ini bisa efektif untuk menekan kasus penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Purbalingga,”terangnya.

Sementara Kapolres Purbalingga AKBP Fannky Ani Sugiharto menyampaikan dalam rangka Jateng di Rumah Saja Polres Purbalingga melakukan sejumlah kegiatan diantaranya operasi yustisi di perbatasan kabupaten. Selain itu, melakukan penutupan empat jalur masuk kota Purbalingga.

“Kegiatan dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 6-7 Pebruari 2020 melibatkan sekitar 200 personel gabungan. Harapannya masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas dalam rangka menekan penyebaran Covid-19,”pungkas Kapolres.