Bimtek Layanan KUA Berbasis IT, Tuasikal :Aparatur KUA Harus Ciptakan Inovasi Pelayanan Masyarakat

Suasana saat Bimtek Layanan KUA Berbasis IT berlangsung.

Penulis : M Fitra Suneth
Editor   : Shodiq




SBB, harian7.com – Dizaman moderen saat ini, pelayanan kepada masyarakat sebagian besar sudah berbasis digital. Untuk itu Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Barat menyelenggarakan Bimbingan Teknis Peningkatan Layanan KUA Berbasis IT. Kegiatan bimtek berlangsung selama 1 hari, bertempat di Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Kamis (27/8/2020).

Pada kesempatan tersebut, acara Bimbingan teknis dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag SBB Taslim Tuasikal, didampingi Kasi Bimas Islam Abdul Gani Wael,S.Ag, Kasubag TU Djafar Tuny,S.Ag, Kasi Pendidikan Kemenag SBB Djumadi Wally, dan 8 Kepala KUA serta penyuluh.

Taslim Tuasikal dalam sambutannya mengatakan, diera digital aparatur Kantor Urusan Agama ( KUA ) tugasnya sebagai unjuk tombak dimasyarakat karena bersentuhan langsung dengan kepentingan umat, dengan itu kepala KUA diharapkan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat didaerahnya masing – masing.

” Dengan adanya bimtek peningkatan layanan KUA berbasis IT ini dapat memberikan dampak positif bagi para kepala KUA, sehingga dapat bersinergi dengan Bimas Islam guna menciptakan SDM yang berkualitas,” Ungkap Tuasikal.

Disampaikannya, aparatur KUA di kecamatan memang memiliki  kendala besar tidak semua KUA memiliki jaringan internet yang baik, ini masalah. Oleh sebab itu ada beberapa KUA yang masih menggunakan pembantu PPM dalam rangka menunjang proses pelayanan kepada masyarakat berupa pelayanan nikah.” Dan itu harus dijaga sehingga proses pelayanan nikah yang dilaksanakan oleh pembantu PPM itu tidak menimbulkan masalah-masalah,” jelasnya.

Dengan memberikan penindakan pelayanan juga dibarengi dengan pemberian satuan kepada aparatur kementerian agama baik itu kepada penghulu maupun kepala KUA, jika pelayanan semakin baik maka kesejahteraan para penghulu dan kepala KUA juga semakin baik.

” Untuk aparatur serta kepala KUA harus mampu ciptakan inovasi – inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat baik dalam bentuk pelayanan nikah atau inovasi-inovasi lain, yang diminta oleh Kementerian Agama dalam rangka mengembangkan institusi yang besar,” ujarnya.

Selain itu pula, kata Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag SBB Abdul Gani Wael mengatakan, Semoga dengan adanya bimtek ini, dapat memberikan peningkatan pelayanan di KUA yang berbasis IT kepada masyarakat sehingga memudahkan kinerja KUA secara efektif dan efisien.”

” Semoga ada kerja sama yang baik antara KUA dengan Bimas Islam Kemenag SBB, dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,guna kembangkan institusi besar  ini  yang sama – sama kita cintai,” ajaknya.