HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Antisipasi Penyebaran Covid 19, Puluhan Tahanan Polres Salatiga Ikuti Rapid Test

Tahanan Polres Salatiga saat mengikuti rapid test.

Penulis: M.Nur

SALATIGA,harian7.com – Sebanyak 10 orang tahanan di Rumah Tahanan Polres Salatiga mengikuti rapid test atau tes cepat   dalam rangka antisipasi penyebaran virus Covid-19, Kamis (18/06/2020).

Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat SS melalui Kasubbag Humas AKP Imam Djoko Lelono SH kepada harian7.com mengatakan, rapid test terhadap 10 tahanan  Polres Salatiga, salah satu upaya untuk mengetahui ada atau tidaknya Tahanan yang mungkin  terpapar virus Covid-19.

Baca Juga:  Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi, Mantan ASN Pemkot Salatiga Akan Ajukan Gugatan Praperadilan, Kuasa Hukum: 'Hingga Saat Ini Klien Kami Tidak Mengetahui Atas Perkara Yang Dituduhkan'

“Kita akan laksanakan   rapid test terhadap 10 orang tahanan yang ada di Mapolres Salatiga, mudah-mudahan hasil semuanya non reaktif, karena apabila ada yang reaktif tahanan yang lain sangat rentan terpapar, walaupun tahanan sudah kita terapkan sesuai protokol kesehaan,”kata AKP Djoko.

Diungkapkanya, pelaksanaan rapid test terhadap tahanan Polres Salatiga dilakukan oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga.

Baca Juga:  Kasus Dugaan Korupsi PDAU Salatiga Dilimpahkan ke PN Tipikor, Belasan Saksi Diperiksa, Salah Satunya Dewan Pengawas Berinisial LH

“Pelaksanaan rapid test ini dilakukan mengingat sel tahanan yang luasnya terbatas dan diisi oleh tahanan hingga puluhan orang sehingga tidak bisa melaksanakan protokol kesehatan yakni menjaga jarak,”ungkap AKP Djoko.

Ditambahkan AKP Djoko,”Nantinya apabila dari hasil Rapid Test terhadap tahanan jika ada kemungkinan yang reaktif, maka  kita sudah menyiapkan ruang isolasi tersendiri dan selanjutnya dilaksanakan test swab guna memastikan terpapar Covid-19,”tambahnya.

Baca Juga:  Warnai Serangkaian HUT Ke 40, PDAM Kab Semarang Berbagi Kebahagian di Bulan Ramadan Bersama Anak Yatim dan Pelanggan Terbaik

Sementara itu, Subagus Subali salah seorang tahanan mengaku sangat senang dengan adanya rapid test terhadap tahanan. Diungkapkanya,”Selama ini kita cukup was-was karena selain tidak kenal satu sama lain sebelumnya, ruangan tahanan cukup terbatas sehingga mau tidak mau kita sering berdekatan, dan berharap semoga semuanya tidak ada yang kena corona,”ungkapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!