HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Antisipasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi, Gapoktan Karya Makmur Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

NGAWI | HARIAN7.COM – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Makmur gelar pelatihan pembuatan pupuk Organik di Dusun Garit RT 03 RW 01 Desa Tulakan Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi, Sabtu (10/6/2023).

Acara pelatihan dihadiri BPP Sine, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Sine, DPRD Fraksi PDI-P Kabupaten Ngawi, Gapoktan Karyamakmur Makmur dan 9 kelompok Tani se Desa Tulakan.

Kegiatan tersebut digelar dengan bekerjasama BPP) Sine, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Tulakan.

Baca Juga:  Kapolrestabes Semarang Terima Penghargaan Inovasi Aplikasi LIBAS dari Menteri

Ketua Gapoktan Karyamakmur Makmur Desa Tulakan, Tri Sofyan Efendi mengatakan, pelatihan ini digelar dalam rangka berupaya untuk mengantisipasi kelangkaan dan mahalnya pupuk. 

“Pelatihan pembuatan pupuk Organik ini bertujuan untuk mengembalikan kesuburan tanah pertanian dan mengurangi penggunaan kimia,”katanya disela acara.

 

Tri Sofyan mengungkapkan, selain 9 kelompok Tani di Desa Tulakan, pelatihan juga diikuti 35 peserta. Acara berlangsung mulai Jum’at 09 Juni 2023 sampai Minggu 10 Juni 2023 dan di mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai pukul 11.00 WIB.

Baca Juga:  Bupati Dukung Pengembangan Desa Gumelem Sebagai Desa Wisata Andalan

“Kegiatan ini bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023 sebesar Rp 10 juta,”kata Sopyan yang juga penanggung jawab kegiatan ini.

Dijelaskanya, semoga dengan adanya pelatihan  ini bisa mengedukasi masyarakat petani di Desa Tulakan, untuk beralih ke pertanian ramah lingkungan dengan pupuk organik.

Baca Juga:  "Silaturahmi Politik" Bakal Calon Bupati Semarang, DPC PDI Perjuangan Salatiga Siap 'All Out' Membantu Demi Kemenangan Ngesti Nugraha - M Basari

Ia menambahkan, pelatihan ini digelar sebagai wujud keprihatinan adanya para petani mengeluh dengan mahalnya harga pupuk. Bahkan petani kekurangan jatah pupuk subsidi dari pemerintah.

“Sebagai bentuk keprihatinan, maka kami punya inisiatif mengajak para petani melalui kelompok kelompoknya untuk beralih kepupuk organik yang bahan bakunya sangat mudah dan murah untuk didapatkannya,”pungkasnya. (Budi Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!