Antisipasi Kebakaran Hutan, Bupati Semarang Ajak Masyarakat Memberikan Informasi Bersama
![]() |
Bupati Semarang H.Ngesti Nugraha saat mengecek alat kesiapan satgas penanganan kebakaran hutan dan lahan. (Foto : Andi Saputra/harian7.com). |
UNGARAN | HARIAN7.COM – Bupati Semarang H.Ngesti Nugraha memimpin apel gelar pasukan satgas penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Kabupaten Semarang yang dilaksanakan, di alun-alun Bung Karno, Ungaran Timur, Kamis (24/8/2023).
Bupati mengatakan untuk mengantisipasi adanya kebakaran hutan dari satgas penanganan kebakaran hutan dan lahan beberapa hari yang lalu sudah mengadakan rapat koordinasi dan hari ini diadakanlah apel gelar pasukan penanganan.
“Untuk tahun ini mengantisipasi apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan jadi harus siap siaga setiap saat dalam rangka untuk mengantisipasi itu ada,” ujarnya.
Menurutnya, Beberapa hal yang perlu di sampaikan kepada masyarakat secara bersama-sama memberikan informasi pemahaman untuk lebih berhati-hati di saat musim kering ini apalagi ini kekeringannya cukup panjang dan ini harus sampai kepada masyarakat jangan sampai membakar.
Bupati menuturkan, Kekeringan di lahan ataupun di hutan juga harus diantisipasi secara bersama-sama, kecuali antisipasi seandainya terjadi kebakaran dan semoga tidak terjadi. di Kabupaten Semarang sendiri juga sudah siap untuk bersama-sama bergotong-royong baik dari pemerintah daerah TNI dan Polri.
“Perhutani maupun semua pihak termasuk relawan-relawan ini secara bergotong-royong untuk mengantisipasi percepatan untuk mematikan api saat terjadi seperti itu untuk daerah yang rawan,” jelasnya.
Bupati menambahkan, Pengalaman yang sudah berjalan beberapa tahun yang lalu seperti kebakaran di gunung merbabu di telomoyo kemudian juga di gunung Ungaran dan juga tidak menutup kemungkinan itu di hutan-hutan yang tidak diprediksi.
“Ada lahan kemudian ada tanaman-tanaman lalu dipotong daun-daunnya ditaruh di situ kemudian ada yang iseng ini kita harus antisipasi bersama-sama minta kepada seluruh masyarakat jangan sampai membakar api ataupun bakar-bakar di hutan maupun di lahan milik masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Semarang AKBP Oka Mahendra menuturkan, pihaknya akan mendukung penuh kegiatan pencegahan maupun penanganan kejadian Karhutla di Kabupaten Semarang.
Menurutnya, Bersama Pemkab Semarang dan Kodim 0714/Salatiga, Polres Semarang siap mendukung penuh optimalisasi Satgas Karhutla.
“Akan kami sampaikan hingga jenjang tingkat Polsek bahkan akan mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas di tiap Kelurahan atau desa dan saya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sampah maupun lahan yang dapat menimbulkan kebakaran,” pungkasnya.
Penulis : Andi Saputra
Editor : Muhamad Nuraeni
Tinggalkan Balasan