500 Pelajar Ikuti Serbuan Vaksin Yang Digelar Kodim 0701/Banyumas
Pewarta : Saelan
Editor. : Abdurrochman
BANYUMAS, Harian7.com – Kodim 0701/Banyumas mendukung penuh program vaksinasi pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19, sasaran vaksinasi kali ini khusus untuk para pelajar.
Pelaksanaan program vaksinasi yang digelar oleh TNI-Polri bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas serta Rumah Sakit TK lll 04.06.01 Wijaya Kusuma, dan Dinas Kesehatan Banyumas pada Sabtu, (04/09) berlangsung di Aula Jenderal Soedirman Makodim 0701/Banyumas.
Komandan Kodim 0701/Banyumas, Letkol Inf Candra S.E, M.I.Pol, menyampaikan semoga kehadiran vaksin Covid-19 bagi pelajar di wilayah Kabupaten Banyumas dapat memberikan harapan baru dalam mengendalikan pandemi di Indonesia.
“Hari ini kita memberikan vaksin kepada pelajar sebanyak 500 dosis vaksin sinovak guna persiapan pembelajaran tatap muka yang akan dimulai pada hari Senin (6/09/21) mendatang,” katanya.
Tujuan vaksinasi ini, lanjutnya untuk mencegah kita dari Covid-19, karena menimbulkan menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh. Sebab jika cakupan vaksinasi tinggi dan merata di suatu daerah, maka akan terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity).
“Karena setelah divaksin dapat memberi perlindungan tubuh, sehingga tidak terpapar Covid-19,” tandasnya.
Dandim menegaskan, bahwa para pelajar mulai usia 12 tahun sampai 17 tahun yang akan mengikuti vaksinasi ini harus melaksanakan protokol kesehatan. Datang harus menggunakan masker, menunggu dipanggil harus jaga jarak, agar tidak sampai terjadi kerumunan yang dapat menimbulkan klaster baru, serta wajib makan dulu sebelum di vaksin.
Lebih lanjut ditambahkan, bahwa penerapan disiplin protokol kesehatan menjadi kunci dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari sampai pandemi ini dapat diatasi dan berakhir, jadi setelah di vaksin jangan sampai disiplin menurun.
“Sebelum divaksin, para pelajar melalui serangkaian tes, baik konsultasi tentang riwayat penyakit, skrining, dan tensi darah, serta betul-betul umurnya sudah mencapai 12 tahun, jadi hanya yang memenuhi syarat saja yang boleh divaksin,” pungkas Dandim. (*)
Tinggalkan Balasan