20 Kios UMKM Bringin Diresmikan, Pengelola Terapkan Konsep One Stop Shoping Untuk Layani Masyarakat
Tri Martono, Kepala Dinas Perhubungan menyerahkan potongan tumpeng kepada Muhammad Zeni selaku pengelola Kios Bringin, Rabu(5/10/2022).
Laporan : Shodiq
BRINGIN, harian7.com – Sebanyak 20 Kios UMKM Bringin diresmikan oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, yang diwakili Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, Tri Martono, Rabu (5/10/2022) siang.
Kios tersebut berdiri diatas lahan seluas 2015 m2 milik PT.KAI Daerah Oprasi IV Semarang, yang berlokasi di depan Pasar Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.
Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Dinas Perhubungan, Tri Martono lalu diserahkan ke pengelola kios Muhammad Zeni, dan disaksikan para tamu undangan.
Kepala dinas perhubungan , Tri Martono, dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Semarang sangat mengapresiasi berdirinya kios UMKM Bringin di lahan “nganggur” milik PT KAI DAOP IV Semarang.
“Secara tidak langsung, kios UMKM Bringin yang memanfaatkan lahan “nganggur” ini, mengindikasikan bahwa minat pelaku UMKM masih sangat tinggi di masa pasca pandemi Covid-19. Hal ini termasuk wujud kepedulian dari PT.KAl dan pengusaha daerah untuk mengembalikan roda ekonomi yang sempat lesu karena pandemi,”tuturnya.
Ditambahkan, ia berharap dengan diresmikannya Kios Bringin ini bisa menambah gairah ekonomi di Kab. Semarang khususnya Kec. Bringin.
“Dengan adanya pelaku UMKM yang baru berjalan ini bisa membantu menumbuhkan perekonomian dan membuka lapangan kerja baru bagi para pencari kerja di masa pandemi covid-19,” harapnya.
“Selamat atas peresmian kios UMKM PT.KAl, semoga usaha yang dijalankan berkah dan sukses, dan bermanfaat untuk masyarakat,” ucap Tri Martono.
Ia menghimbau para pelaku UMKM untuk selalu berupaya membangkitkan perekonomian yang dimulai dari keluarga sendiri dan secara mandiri.
Hal yang sama disampaikan Muhamad zaini, selaku pengelola kios UMKM Bringin melalui pengacaranya Muhtar SH, ia mengajak masyarakat agar memiliki keinginan untuk membangun ekonominya sendiri dan keluarga yang nantinya akan memiliki dampak perekonomian untuk lingkungannya.
“Menjadi harapan kita semua jika lokasi kios UMKM Bringin ini bisa digarap dengan baik maka secara tidak langsung akan membangkitkan ekonomi masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan,” katanya.
Lebih lanjut Muhtar Mangin mengatakan, pengelola kios menerapkan konsep One Stop Shopping yaitu merupakan bisnis atau tempat berbagai layanan ditawarkan, dimana pelanggan bisa mendapatkan semua yang mereka butuhkan hanya dalam “satu lokasi”.
“Konsep One Stop Shopping biasanya ada pada lokasi (toko) yang menyediakan segala sesuatu yang kemungkinan dibutuhkan pelanggan. Bisa dibilang ini kios merupakan toko serba ada yang menyediakan berbagai barang sehingga pelanggan dapat membeli semua kebutuhan mereka di satu lokasi tanpa harus pergi ke tempat lain,” urainya.
” Kios UMKM ini dibangun dengan tujuan berperan serta memanfaatkan aset – aset milik PT. KAI yang kurang bermanfaat. Sekaligus untuk menggeliatkan ekonomi pasca pandemi Civid-19, khususnya Kecamatan Bringin,” pungkasnya.(*)
Tinggalkan Balasan